01 November 2008
“Biarlah Newton ada! Dan semuanya akan terang benderang!”
ISAAC NEWTON
[1642-1727]
Isaac Newton merupakan ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia. Ia lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642. Pada waktu masih bocah dia sudah menunjukkan kecerdasan dan kecakapannya di bidang mekanika dan sangat trampil dan cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak yang cemerlang, di sekolah tampaknya ia ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian para gurunya. Sehingga ketika menginjak remaja, ibunya berniat mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, kalau bakat utamanya tidak terletak di bidang pertanian-menggarap sawah.
Pada umur delapan belas tahun dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya nanti akan mengubah dunia. Isaac Newton-lah orang yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.
Newton sendiri sebenarnya agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuan-penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669, tetapi banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya.
Kontribusi terbesar Newton di bidang matematika adalah penemuannya tentang "kalkulus integral" yang mungkin dipecahkannya ketika ia masih berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern. Bukan semata karena dari kalkulus integral itu tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perangkat tak terelakkan yang tanpa penemuan itu mustahil pengetahuan modern berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat. Selain itu, Newtonlah orang yang menemukan dalil binomial yang amat logis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang sangat terkenal “Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah” (biasanya disingkat Principia). Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planet-planet yang mengitari matahari.
Jika kita buka-buka indeks ensiklopedia ilmu pengetahuan, kita akan menjumpai hal menyangkut Newton beserta hukum-hukum dan penemuan-penemuannya dua atau tiga kali lebih banyak jumlahnya dibanding ilmuwan yang manapun juga. Banyak ilmuwan besar lain yang sejaman maupun yang hidup sesudahnya mengakui kehebatan Newton. Misalnya, Laplace, ilmuwan besar Perancis itu memuji, “Buku Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia genius yang ada di dunia." Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah hidup. Tak ketinggalan Leibniz, salah seorang cendekiawan besar yang sama sekali tidak dekat, bahkan pernah terlibat dalam suatu pertengkaran sengit dengan Newton mengungkapkan, "Dari semua hal yang berkaitan dengan matematika, dari mulai dunia berkembang hingga adanya Newton, orang itulah yang memberikan sumbangan terbaik."
Newton bukan semata yang paling cerdas otak diantara barisan cerdas otak, tetapi sekaligus dia tokoh yang paling berpengaruh di dalam perkembangan teori ilmu pengetahuan. Newton menghembuskan nafas penghabisan tahun 1727, dikebumikan di Westminster Abbey, dialah ilmuwan pertama yang memperoleh penghormatan macam itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar